Berita

Bahan Pewarna Alam Untuk Batik

Salah satu faktor penting dalam dunia fashion adalah warna. Pun begitu pada batik, pilihan warna yang diaplikasikan ke kain batik, menjadi daya tarik tersendiri. Kombinasi warna akan menjadikan kain enak dilihat atau tidak.

Sejak dulu pembatik menggunakan warna alami untuk menciptakan sebuah karya seni batik. Namun karena menggunakan pewarna alami terbatas pilihan warnanya, beberapa pembuat batik modern beralih ke pewarna tekstil sintetis, sehingga warna – warna yang dihasilkan beragam. Tidak ada yang salah, apakah  memakai zat pewarna alami atau buatan, semua tergantung pilihan pembuat dan pengguna, pilihan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang pewarna alami. Pewarna alami akan menghasilkan ragam warna yang klasik. Bahan – bahan yang digunakanpun bisa dengan mudah kita temui karena terbuat dari dari bahan ekstrak tumbuh-tumbuhan seperti dari batang, akar, daun, kulit, bunga maupun buahnya. Dari masing-masing bahan tersebut akan mampu menghasilkan warna yang beragam meski tidak selengkap jika menggunakan zat pewarna batik buatan atau sintetis.

Lalu, tanaman-tanaman atau bahan alami apa saja yang dapat digunakan dalam proses pewarnaan kain batik? Yuk kita simak rangkumannya di bawah ini!

  1. Kunyit, tanaman rimpang ini selain untuk bumbu masakan juga bisa digunakan sebagai pewarna alami. Bahan yang dipakai adalah rimpang atau umbi yang bisa menghasilkan warna kuning.
  2. Pinang, Biji buah pinang yang sudah kering bisa digunakan sebagai pewarna alami batik. Pohon pinang cukup gampang ditemui, terutama di Indonesia timur. Pada aplikasinya, biji pinang akan menghasilkan warna coklat kemerahan.
  3. Daun Tom Indigofera, daun ini bisa menghasilkan warna biru indigo yang keren. Zat yang dihasilkan dari daun ini adalah sangat kuat dan juga tidak mudah pudar daripada jenis pewarna alami lainnya. Ini disebabkan zat pewarna yang dihasilkan mempunyai keunggulan dimana jika terkena atau berbaur dengan oksigen. Zat ini akan mengikat dengan sangat kuat pada kain batik.
  4. Kulit manggis, Buah manggis termasuk buah yang paling banyak dicari karena memiliki banyak manfaatnya. Selain buahnya yang manis, kulitnyapun mempunyai banyak manfaat yaitu untuk obat dan juga sebagai pewarna alami. Kulit buah Manggis dapat menghasilkan warna merah keunguan, merah, dan juga biru.
  5. Pohon Mahoni, kulit kayu dari pohon mahoni akan menghasilkan warna cokelat.
  6. Secang, Jenis tanaman yang diambil kulit kayunya ini biasa kita manfaatkan dalam campuran minuman kesehatan. Kayu kulit secang setelah melalui proses oksidasi akan menghasilkan warna merah.
  7. Mangga, bagian dari pohon mangga yang diambil untuk pewarna alami batik adalah kulit kayunya. Kulit kayu yang sudah diolah akan menghasilkan warna hijau.
  8. Biji Kesumba, Buah kesumba yang bentuknya seperti rambutan namun didalamnya tidak ada dagingnya melainkan biji-bijian yang bisa kita manfaatkan sebagai pewarna alami batik. Biji kesumba ini bisa menghasilkan warna oranye.

Nah, demikian ulasan tentang bahan – bahan alami yang bisa dengan mudah kita temui dan kita manfaatkan sebagai pewarna alami. Pewarna alami yang kita pakai tentunya sangat aman, dan menghasilkan warna – warni yang indah. Bagi anda perajin batik, apabila ingin menggunakan warna alami anda bisa mendapatkan bahan – bahannya di toko kami

Semoga artikel ini bermanfaat yaa..!

 

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *